Dalam matematika dan ilmu komputer, teori
graf adalah cabang kajian yang mempelajari sifat-sifat graf. Secara informal, suatu graf adalah
himpunan benda-benda yang disebut simpul (vertex atau node) yang
terhubung oleh sisi (edge) atau busur (arc). Biasanya graf digambarkan
sebagai kumpulan titik-titik (melambangkan simpul) yang dihubungkan oleh
garis-garis (melambangkan sisi) atau garis berpanah (melambangkan busur). Suatu
sisi dapat menghubungkan suatu simpul dengan simpul yang sama. Sisi yang
demikian dinamakan gelang (loop).
Banyak sekali struktur yang bisa
direpresentasikan dengan graf, dan banyak masalah yang bisa diselesaikan dengan
bantuan graf. Jaringan persahabatan pada Facebook bisa
direpresentasikan dengan graf, yakni simpul-simpulnya adalah para pengguna
Facebook dan ada sisi antar pengguna jika dan hanya jika mereka berteman.
Perkembangan algoritma untuk menangani
graf akan berdampak besar bagi ilmu komputer.
Sebuah struktur graf bisa
dikembangkan dengan memberi bobot pada tiap sisi. Graf berbobot dapat digunakan
untuk melambangkan banyak konsep berbeda. Sebagai contoh jika suatu graf
melambangkan jaringan jalan maka bobotnya bisa berarti panjang jalan maupun
batas kecepatan tertinggi pada jalan tertentu. Ekstensi lain pada graf adalah
dengan membuat sisinya berarah, yang secara teknis disebut graf berarah atau digraf (directed graph). Digraf
dengan sisi berbobot disebut jaringan.
Jaringan banyak digunakan pada
cabang praktis teori graf yaitu analisis jaringan. Perlu dicatat bahwa pada
analisis jaringan, definisi kata "jaringan" bisa berbeda, dan sering
berarti graf sederhana (tanpa bobot dan arah).
Sedikit lebih formal
Suatu graph G dapat dinyatakan
sebagai . Graph G
terdiri atas himpunan V yang berisikan simpul pada graf tersebut dan himpunan
dari E yang berisi sisi pada graf tersebut. Himpunan E dinyatakan sebagai
pasangan dari simpul yang ada dalam V. Sebagai contoh definisi dari graf pada
gambar di atas adalah : dan
Gambar dengan node yang sama dengan yang di atas, tapi
merupakan digraf.
Pada digraf
maka pasangan-pasangan ini merupakan pasangan terurut. Untuk menyatakan digraf
(gambar kedua yang menggunakan tanda panah) kita dapat menggunakan himpunan edge
sebagai berikut :
Dalam himpunan edge untuk digraf, urutan
pasangan verteks menentukan arah dari edge tersebut.
Dalam teori graf, formalisasi ini
untuk memudahkan ketika nanti harus membahas terminologi selanjutnya yang
berhubungan dengan graph. Beberapa terminologi berhubungan dengan teori
graf :
- Degree atau derajat dari suatu node, jumlah edge yang dimulai atau berakhir pada node tersebut. Node 5 berderajat 3. Node 1 berderajat 2.
- Path suatu jalur yang ada pada graph, misalnya antara 1 dan 6 ada path
- Cycle siklus ? path yang kembali melalui titik asal 2 kembali ke 2.
- Tree merupakan salah satu jenis graf yang tidak mengandung cycle. Jika edge f dan a dalam digraf di atas dihilangkan, digraf tersebut menjadi sebuah tree. Jumlah edge dalam suatu tree adalah nV - 1. Dimana nV adalah jumlah vertex
- Graf Tak Berarah (Undirected Graph) Graf G disebut graf tak berarah (undirected graph) jika setiap sisinya tidak berarah. Dengan kata lain (vi,vj)=(vj,vi)
- Graf Berarah (Directed Graph) Graf G disebut graf berarah (directed graph) jika setiap sisinya berarah. Titik awal dari suatu sisi disebut verteks awal (initial vertex) sedangkan titik akhir dari suatu sisi disebut verteks akhir (terminal vertex). Loop pada graf adalah sisi yang verteks awal dan verteks akhirnya sama.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_graf
0 comments:
Post a Comment